Amplifier ini sangat cocok untuk digabungkan dengan discman, mp3 player, perangkat game atau lainnya dengan menghasilkan cukup daya mengingat amplifier ini ditenagai oleh tegangan 16V 1.25A.
Amplifier ini memiliki 3 sumber sinyal seperti CD player, MP3 player dan tuner FM/AM tuner yang dapat dimodifikasi dengan menambahkan LED pada panel depan untuk menunjukkan sumber sinyal yang digunakan. Memiliki pengaturan bass, treble volume dan balance. Di sisi belakang dapat ditambahkan soket input RCA, terminal speaker (mis: binding post), sebuah pendingin yang dilengkapi dengan fan dan sebuah soket untuk catu daya.
LM1875 |
Prinsip Kerja
Skema rangkaian dapat dilihat seperti pada gambar (Fig.1.) dimana kanal kiri dan kanan adalah identik dengan input preamp diikuti dengan tone control dan sebuah power amplifier pada tingkat akhir. Sinyal yang melewati kanal kiri dan kanan adalah sama.
Pengguna dapat memilih salah satu dari ketiga sumber sinyal menggunakan selektor input S1a yang diberi label CD, MP3 dan TUNER, namun begitu sumber sinyal dapat digunakan sebagai line-level dari berbagai sumber sinyal seperti DVD player, MiniDisc player, perangkat game ataupun VCR.
Dari sakelar, selanjutnya sinyal akan melewati low-pass filter sederhana yang dibentuk oleh resistor 2.7 kohm dan kapasitor 680pF. Filter ini akan menyaring frekuensi RF lain ataupun noise yang mungkin saja terdapat pada sinyal audio, untuk mencegah masalah sinyal. Selanjutnya, sinyal akan melewati kontrol volume potensiometer VR1a.
Dari VR1a, sinyal tersebut akan melewati kapasitor kopling 220nF ke input IC1a, yang merupakan setengah dari IC opamp TL072 dual FET. IC1a berfungsi sebagai preamplifier dengan gain tegangan diatur sebesar 3x menggunakan feedback negatif yang dibentuk oleh resistor 5.6 kohm dan 2.7 kohm.
Sinyal yang sudah diperkuat oleh IC1 dari output pin 1 kemudian diumpankan ke tone-control dari IC2 yaitu setengah kedua dari IC opamp TL072. IC2 terhubung dengan tone-control feedback negatif menggunakan metode Baxandall dimana frekuensi yang lebih rendah dari 500Hz akan mengalami bass-boost. Sementara jika VR2a diputar berlawanan arah jarum jam akan mememberikan efek bass-cut di bawah frekuensi 500Hz.
Hal yang sama terjadi dimana VR3a dapat digunakan untuk mengatur boost atau cut di atas frekkuensi 2kHz. Dengan terhubungnya kedua tone-control ini yang mana merupakan bagian dari rangkaian feedback negative yang terhubung ke IC2a, maka pengaturan boost atau cut tanpa menghasilkan distorsi ataupun kenaikan noise.
Pengaturan Balance
Sinyal output dari IC2a kemudian diumpankan lewat resistor seri 4.7 kohm dan sebuah kapasitor non-polar 1 uF (NP) ke input positif dari IC3 yang merupakan daya bagi IC power amplifier kanal sebelah kiri. Perhatikan salah satu ujung VR4 (kontrol Balance) terhubung ke gabungan dari resistor 4.7 kohm dan kapasitor 1 uF NP.
Karena titik yang bergerak pada potensiometer VR4 terhubung ke ground, artinya resistor 4.7 kohm membentuk pembagi tegangan yang juga sama dengan kanal yang lain. Sebagai tambahan, karena kedua oembagi tegangan dilakukan oleh VR4 maka rasionya berubah berdasarkan posisi putaran dimana saat putaran dilakukan ke arah salah satu titik dari titik tengah, gain akan berkurang di kanal sebelah kirinamun akan meningkat di kanal sebelah kanan dan begitupula sebaliknya.
IC Penguat Daya
Kapasitor 4.7uF yang terhubung secara seri dengan resistor 4.7 kohm bertujuan untuk memberikan feedback negatif penuh DC demi kestabilan suhu maksimal. Sebagai tambahan, kapasitor 220nF yang terhubung secara seri dengan resistor 2.7 kohm yang dihubungkan antara output IC3 dan ground membentuk rangkaian Zobel-filter untuk memastikan bahwa amplifier dalam kondisi stabil pada frekuensi tinggi dengan berbagai impedansi speaker.
Catu Daya
Kedua IC3 dan IC4 dioperasikan oleh supply ±22V DC. Ini memberikan supply DC total sebesar 44V yang dibutuhkan oleh tingkat penguat daya untuk menghasilkan daya yang diinginkan ke speaker 8 ohm dengan distrosi yang rendah.
Supply tegangan ±22V DC diperoleh dari tegangan sumber 16V AC menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah setengah gelombang untuk menggerakkan IC3 dan IC4. Tiap penyearah (positif dan negatif) menggunakan sebuah dioda 1N5404 dan sebuah kapasitor reservoir 2,200uF dimana ini dilakukan untuk meminimalkan efek crosstalk antara kedua channel.
0 $type={blogger}:
Post a Comment